Faktor yang Mendorong Terjadinya Perdagangan Internasional
Faktor yang mendorong terjadinya perdagangan internasional antara
lain sebagai berikut.
Perbedaan
Sumber Daya Alam yang Dimiliki Oleh Setiap Negara.
Perbedaan
Tingkat Kualitas Sumber Daya Manusia
Perbedaan
Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
Perbedaan
Budaya Suatu Bangsa
Perbedaan lain
yang mempengaruhi perdagangan
internasional yaitu perbedaan
harga barang, perbedaan upah dan biaya produksi, serta perbedaan selera.
3. Manfaat dan Hambatan Perdagangan
Internasional
a.
Manfaat Perdagangan Internasional
Dalam
perdagangan internasional selain untuk mencari keuntungan, ada beberapa manfaat
yang diperoleh sebagai berikut.
Setiap
negara dapat memenuhi kebutuhan akan barang dan jasa.
Setiap
negara dapat menciptakan spesialisasi produk yaitu membuat barang produksi yang
khusus yang memiliki ciri khas yang tidak dapat dihasilkan oleh negara lain.
Penduduk
dari negara yang melakukan perdagangan akan mendapatkan barang dengan mudah dan
harga murah.
Mendorong kegiatan
produksi. Setiap negara
berusaha memperluas pemasaran
barang hasil produksi. Apabila pemasaran semakin luas, maka produksi dapat
ditingkatkan sehingga permintaan terpenuhi.
Setiap
negara dapat meningkatkan hubungan persahabatan antarnegara.
Kegiatan produksi
dapat meningkatkan hasil
sehingga perusahaan bertambah
maju dan membuka kesempatan kerja.
Pendapatan
negara meningkat melalui perolehan devisa hasil ekspor.
Mendorong
kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi karena masing- masing negara ingin
meningkatkan kualitas dan kuantitas barang.
Mendorong
pertumbuhan ekonomi dan menyerap banyak tenaga kerja sehingga dapat mengurangi
pengangguran.
b.
Hambatan Perdagangan Internasional
Di
samping manfaat yang dapat diperoleh dari perdagangan internasional, ada
beberapa hambatan yang terjadi dalam perdagangan internasional. Hambatan
perdagangan internasional menyangkut harga barang luar negeri lebih murah dari
hasil produksi dalam negeri, bea masuk yang tinggi, adanya proteksi, adanya
kuota, adanya peraturan, dumping, pertentangan politik, dan peperangan.
1.
Proteksi
Kebijakan
pemerintah untuk melindungi produksi dalam negeri merupakan hambatan
perdagangan internasional. Kebijakan untuk melindungi produk dalam negeri ini
disebut proteksi.
2.
Kuota
Kuota
merupakan kebijakan untuk membatasi jumlah ekspor dan impor barang dari suatu
negara. Dengan kebijakan kuota, barang impor tertentu dibatasi dalam jumlah dan
volumenya.
3.
Tarif
Tarif
merupakan kebijakan pajak atas barang impor dan ekspor. Kebijakan tarif ini
dengan tujuan dapat meningkatkan devisa negara, juga dimaksudkan untuk
melindungi poduk dalam negeri.
4.
Politik dumping
Politik
dumping merupakan kebijakan menjual barang di luar negeri lebih murah daripada
di dalam negeri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar