BAB
I
Interaksi
Antarnegara Asia dan Negara lainnya
Benua adalah massa daratan yang memiliki ciri atau
karakteristik tertentu. Benua menyangkut aspek fisik dan budaya. Para ahli
menyebutkan pembagian benua menjadi 5 yaitu Benua Asia, Eropa, Amerika, Afrika,
dan Australia. Setiap benua mengalami dinamika penduduk, terjadi perubahan
keadaan penduduk karena faktor kelahiran, kematian, dan perpindahan
penduduk.
Benua Asia terletak pada 26º BT – 170º BT dan 11º LS –
80º LU. Luasnya mencapai 44.000.000 km2. Benua Asia terbagi menjadi 6 region
yaitu Asia Barat/Asia Barat Daya (Asia Timur Tengah), Asia Tengah, Asia Timur,
Asia Selatan, Asia Tenggara dan Rusia.
Benua Amerika disebut Benua Merah, terletak pada
170° BT – 35° BB dan 83° LU – 55° LS.
Luas Benua Amerika mencapai 42.057.100 km2. Amerika terbagi menjadi 4 region yaitu
Amerika Selatan, Amerika Utara, Amerika Tengah dan Kepulauan Karibia yang
terletak di sekitar Amerika bagian tengah.
Benua Eropa dijuluki Benua Biru karena penduduknya
memiliki bola mata berwarna biru dan banyak bangsawan (darah biru). Luas Benua
Eropa mencapai 10.355.000 km2.
Eropa terbagi 4
region yaitu Eropa Barat, Eropa Timur, Eropa Selatan, dan
Eropa Utara. Benua Eropa terletak
pada 9° BB – 60° BT dan 35°
LU – 80° LU.
Benua Afrika disebut “Benua Hitam” karena penduduknya
mempunyai kulit berwarna hitam. Afrika terletak pada 17° BB – 52° BT dan 35° LU
– 34° LS. Luas wilayahnya mencapai
30.290.000 km2. Benua Afrika terbagi menjadi 5 region yaitu Afrika Utara,
Afrika Timur, Afrika Barat, Afrika Tengah, dan Afrika Selatan.
Australia terletak pada 113° BT – 155° BT dan 10° LS –
43° LS. Luas wilayahnya mencapai 8.945.000 km2. Australia terdiri atas 8 negara
bagian yaitu Australia Utara, Australia Selatan, Australia Barat, Victoria, New
South Wales, dan Queensland, Tasmania dan Daerah Khusus Ibukota.
Jepang disebut negeri Sakura, mempunyai 4 musim yaitu
Semi, panas, gugur dan dingin. Terletak pada 30° LU – 47° LU dan 128° BT – 146°
BT. Jenis tumbuhan yang dapat dijumpai yaitu pohon ek, bambu, mapel, birch,
beech, dan poplar.
Berikut catatan penting tentang Jepang :
Ibu kota Tokyo
Bahasa Jepang
(resmi)
Agama Shinto,
Budha, Kristen
Pemerintahan Kerajaan,
konstitusional
Kepala negara Kaisar
Kepala Kaisar
Kepala Perdana
Menteri, Pemerintahan
Mata uang Yen
Berikut Gunung
Fuji di Jepang :
Amerika Serikat terletak pada 24°33’ LU – 70°23’ LU
dan 172°27’ – 66°51’ BB. Mempunyai empat musim yaitu semi, panas, gugur, dan
dingin. Merupakan negara yang kaya sumber
daya geologi, diantaranya yaitu batu bara, minyak bumi, tembaga, posfat, timah,
dan besi.
Berikut pegunungan Rocky di Amerika Serikat :
Inggris terletak pada 50° LU – 60° LU dan 8° BB – 2°
BT. Luas wilayahnya mencapai 244.110 km2. Sumber daya mineral yang tersedia
yaitu pasir dan kerikil, logam, dan lempung. Sekitar 87,2 % penduduknya
berkulit putih, sisanya berkulit hitam dan Asia.
Australia berada pada 11° LS – 23,5° LS, lintang
subtropis pada 23,5° LS – 35° LS, dan wilayah lintang sedang pada 35° LS – 44°
LS. Memiliki potensi sumber daya alam seperti minyak, gas, bauksit, batu bara,
bijih besi, intan, aluminium, tembaga, emas, mangan, lithium, bijih mangan,
posfat, nikel, vanadium, zinc, perak, dan uranium.
Mesir
terletak pada 25° BT – 36° BT dan 22° LU – 32° LU. Luasnya mencapai 1.500.000 km2. Terdapat
Terusan Suez yang memperpendek jarak dari Eropa ke negara-negara Asia dan
Australia atau sebaliknya. Mempunyai 2 musim yaitu musim sangat panas (hot
summer) dan musim dingin ringan (mild winter). Sekitar 90% penduduknya beragama
Islam, sisanya beragama Kristen.
Dinamika Penduduk Asia : tahun 2005 jumlah penduduk
Asia mencapai 3.921.000.000 jiwa. Bertambah menjadi 4.397.000.000 pada 2015.
Berarti penduduk Asia bertambah 476 juta jiwa dalam waktu 10 tahun. Benua Asia
terdiri atas tiga ras utama yaitu Ras Mongoloid, Ras Kaukasoid, dan Ras
Negroid.
Penduduk Asia memiliki kualitas yang dapat dilihat
dengan menggunakan Human Development Index (HDI) atau Indeks Pembangunan
Manusia (IPM). Human Development Index (HDI) merupakan gabungan dari indikator
Angka Harapan Hidup sejak Lahir (Life Expectancy at Birth), pendidikan, dan
pendapatan per kapita.
Dinamika Penduduk Amerika : tahun 2005 jumlah penduduk
Amerika mencapai 888.000.000 jiwa sedangkan pada tahun 2015 mencapai
987.000.000 jiwa. Berarti terjadi pertambahan 99.000.000 jiwa dalam waktu 10
tahun. Komposisi penduduk Amerika berdasar usia sebesar 24% berusia ≤15 tahun
dan sekitar 10% berusia ≥65 tahun.
Penduduk asli Amerika adalah Suku Indian dan Eskimo.
Penduduk pendatang terdiri atas tiga ras utama, yaitu Negroid dari Afrika,
Mongolia dari Asia, dan Kaukasoid yang berkulit putih dari Eropa.
Dinamika Penduduk Eropa : tahun 2005 jumlah penduduk
Eropa mencapai 730.000.000 jiwa. Tahun 2015 bertambah menjadi 742.000.000 jiwa.
Berarti terjadi penambahan 12.000.000 jiwa dalam waktu 10 tahun. Laju
pertumbuhan penduduk Eropa sangat rendah yaitu 0,2% per tahun.
Penduduk
Eropa dikelompokkan menjadi lima suku bangsa, yaitu :
1. Bangsa Nordik, ciri fisik suku bangsa ini memiliki
rambut pirang, mata biru, tengkorak panjang, dan muka sempit
2. Bangsa Alpen, ciri fisik memiliki rambut hitam,
mata hitam, tengkorak lebar, dan tidak terlalu tinggi
3. Bangsa Mediteran, ciri fisik memiliki rambut hitam,
mata hitam, badan dan tengkorak menyerupai bangsa Nordik
Baca Juga: Download Ringkasan Materi IPA SMP dan
Contoh Soal Lengkap!
4. Bangsa Slavia, ciri fisik menyerupai bangsa Alpen
5. Bangsa
Dinarik, ciri memiliki
rambut gelap dan
banyak terdapat di Rumania
Dinamika Penduduk Afrika : tahun 2015, jumlah penduduk Afrika mencapai 1.171.000.000
jiwa. Bertambah sebesar 265.000.000 jiwa dari jumlah penduduk tahun 2005 yang
berjumlah 906.000.000 jiwa. Laju pertumbuhan penduduk Afrika sangat tinggi,
yaitu 2,5% per tahun.
Dinamika Penduduk Australia : tahun 2015 penduduk
Australia mencapai 23.900.000 jiwa. Tahun 2005,
jumlah penduduknya mencapai 20.400.000 jiwa, terjadi penambahan
sebesar 3.500.000 jiwa dalam waktu 10 tahun. Sekitar 92% penduduk Australia
adalah bangsa kulit putih (ras kaukasoid), selebihnya adalah dari Asia (7%) dan
Aborigin (1%).
Dampak
interaksi desa kota yaitu :
1. Mata
pencaharian yang awalnya pertanian, berkembang menjadi
industri dan memanfaatkan hasil pertanian
2. Meningkatnya
produktivitas pertanian dan
adanya teknologi tepat guna/cara
bertani lebih maju
3. Sarana
transportasi antara desa
dan kota semakin baik
4. Budaya kota biasanya masuk ke desa, baik dalam cara
berpakaian, bahasa, seni, dan sebagainya
5. Berkembangnya media massa, sehingga kesadaran
politik meningkat
6. Tingkat pendidikan di desa meningkat.
Interaksi
keruangan antara kota dan desa membawa pengaruh yaitu :
Secara ekonomi, kota memperoleh sumber daya dari desa
yaitu sumber daya manusia berupa pekerja dan sumberdaya alam berupa hasil
pertanian atau hasil tambang
Penduduk desa yang bekerja di kota sebagian tidak
menjadi penduduk kota yang sukses dan sebagian menimbulkan masalah kemiskinan
di kota yang tampak dari adanya permukiman kumuh
Kota dihuni oleh penduduk pendatang dari desa yang
sebagian masih mempertahankan budaya atau cara hidup di desa.
Beberapa pengaruh perubahan dan interaksi yang
antarnegara terhadap berbagai aspek kelahiran, seperti ekonomi, sosial, budaya,
politik, dan pendidikan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar