11 April 2022

Rancangan persetujuan Finek yang diajukan Indonesia terhadap pemerintah Belanda

 

Rancangan persetujuan Finek yang diajukan Indonesia terhadap pemerintah Belanda :

a. Pembatalan Persetujuan Finek hasil KMB

b. Hubungan Finek Indonesia-Belanda didasarkan atas hubungan bilateral

c. Hubungan finek didasarkan atas undang-undang Nasional, tidak boleh diikat oleh perjanjian lain

Tujuan dari sistem ekonomi Gerakan Banteng :

a. Menumbuhkan kelas pengusaha di kalangan bangsa Indonesia. Para pengusaha Indonesia yang bermodal lemah diberi kesempatan untuk berpartisipasi dalam pembangunan ekonomi nasional

b. Para pengusaha Indonesia yang bermodal lemah perlu dibimbing dan diberikan bantuan kredit

c. Para pengusaha pribumi diharapkan secara bertahap akan berkembang menjadi maju

Kebijakan ekonomi yang dilaksanakan masa Demokrasi Parlementer yaitu Gunting Syafruddin, sistem ekonomi gerakan banteng, nasionalisasi perusahaan asing, Finansial Ekonomi (Finek), dan Rencana Pembangunan Lima Tahun (RPLT). Kebijakan ekonomi yang dilaksanakan masa Demokrasi Terpimpin adalah Devaluasi Mata Uang Rupiah, dan mengeluarkan Deklarasi Ekonomi.

Kebijakan ekonomi yang dilaksanakan pada masa Orde Baru meliputi program jangka pendek dan program jangka panjang. Program jangka pendek diwujudkan dengan stabilisasi dan rehabilitasi ekonomi. Adapun program jangka panjang diwujudkan dengan pembangunan jangka panjang dilakukan secara periodik lima tahunan.

Perkembangan politik pada masa demokrasi terpimpin yaitu :

Adanya Dekrit Presiden 5 Juli 1959

Penyimpangan terhadap UUD 1945

Kekuatan Politik Nasional

Politik Luar Negeri

Isi dari Perjanjian New York yaitu :

Kekuasaan Belanda atas Irian Barat berakhir pada 1 Oktober 1962

Irian Barat akan berada di bawah perwalian PBB hingga 1 Mei 1963 melalui lembaga UNTEA (United Nations Temporary Executive Authority) yang dibentuk PBB

Pada  1  Mei  1963,  Irian  Barat  akan  diserahkan  kepada  pemerintah Indonesia

Pemerintah Indonesia wajib mengadakan penentuan pendapat rakyat (pepera) Irian Barat untuk menentukan akan berdiri sendiri atau tetap bergabung dengan Indonesia, pada tahun 1969 di bawah pengawasan PBB.

Perkembangan Ekonomi masa Demokrasi Terpimpin yaitu :

Pembentukan Dewan Perancang Nasional (Depernas)

Devaluasi Mata Uang Rupiah

Deklarasi Ekonomi

Perkembangan Politik Masa Orde Baru yaitu :

Dibentuknya Supersemar

Penataan Stabilitas Politik

Penyederhanaan Partai Politik

Pemilihan Umum

Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila (P4)

Dwi Fungsi ABRI

Langkah- langkah yang dilakukan untuk  penataan stabilitas politik yaitu :

1). Pemulihan Politik Luar Negeri Indonesia Bebas Aktif

2). Pemulihan Hubungan dengan Malaysia

3). Kembali Menjadi Anggota PBB

4). Ikut Memprakarsai Pembentukan ASEAN

Perkembangan Politik Masa Reformasi yaitu : Sidang Istimewa MPR 1998, Otonomi Daerah, Pencabutan Pembatasan Partai Politik, Penghapusan Dwi Fungsi ABRI dan Penyelenggaraan Pemilu.

Upaya penanggulangan krisis ekonomi yang terjadi pada tahun 1997 dilakukan secara bertahap dan mulai menunjukkan hasilnya beberapa tahun kemudian.

Pada era reformasi, amanat UUD 1945 dalam bidang pendidikan mulai dilaksanakan dengan memprioritaskan anggaran pendidikan sekurang- kurangnya 20%.

Pada masa reformasi Indonesia tengah menghadapi krisis ekonomi. Upaya-upaya untuk pemulihan ekonomi terus dilakukan pada beberapa periode kepemimpinan masa reformasi, yaitu :

a. Pemerintahan Presiden B.J. Habibie

b. Pemerintahan Presiden Abdurrahman Wahid

c. Pemerintahan Presiden Megawati Soekarnoputri

d. Pemerintahan Presiden Soesilo Bambang Yudhoyono

B.J Habibie menetetapkan kebijakan pokok di bidang ekonomi yaitu :

a. Menjalin  kerja  sama  dengan  International  Moneter  Fund-IMF  (Dana Moneter Internasional) untuk membantu dalam proses pemulihan ekonomi

b. Menerapkan independensi Bank Indonesia agar lebih fokus mengurusi perekonomian

c. Melikuidasi beberapa bank yang bermasalah

d. Menaikkan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika hingga di bawah Rp10.000,00

e. Membentuk  lembaga  pemantau  dan  penyelesaian  masalah  utang  luar negeri

Pada masa Pemerintahan Presiden Megawati Soekarnoputri,  nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika berhasil distabilkan dan berdampak pada terkendalinya harga-harga barang. dengan menerapkan kebijakan yaitu :

a. Meminta penundaan pembayaran utang sebesar US$ 5,8 miliar

b. Mengalokasikan pembayaran utang luar negeri sebesar Rp 116.3 triliun

c. Kebijakan privatisasi Badan Usaha Milik Negara (BUMN)

22 Februari 2022

Bahan IPS kelas 3 KMI #ekonomi kreatif

Ekonomi kreatif merupakan konsep ekonomi baru yang mengedepankan informasi dan kreativitas. Ekonomi kreatif berkembang seiring dengan gelombang revolusi industri 4.0 yang telah membawa perubahan fundamental pada berbagai tatanan kehidupan global, ditandai dengan semakin berkembangnya kreativitas dan inovasi dengan pemanfaatan teknologi informasi artificial intelligence (AI), internet of things, human-machine interface, dan merebaknya fenomena sharing economy

KONSEP EKONOMI KREATIF

Ekonomi kreatif saat ini menjadi pilar ekonomi negara. Pengembangan ekonomi kreatif dilakukan oleh negara dengan cara memfasilitasi para pengusaha. Apakah yang dimaksud ekonomi kreatif? Ekonomi kreatif menurut Howkins (Mega utami et all, 2015: 3) adalah kegiatan ekonomi dalam masyarakat yang menghabiskan sebagian besar waktunya untuk menghasilkan ide, tidak hanya melakukan hal-hal yang rutin dan berulang. Jadi inti dari ekonomi kreatif adalah gagasan atau ide. Gagasan aatau ide dalam ekonomi kreatif dalah kreativitas yang orisinil dan dapat dimiliki sebagai Hak Kekayaan Intelektual (HKI). Kemampuan untuk mewujudkan kreativitas atau gagasan dengan nilai seni, teknologi dan budaya ini dapat memunculkan ekonomi kreatif yang berpotensi sebagai alternatif pembangunan ekonomi dan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.


Kreativitas merupakan kemampuan seseorang dalam menghasilkan sesuatu hal yang baru, baik berupa gagasan maupun karya nyata yang relatif berbeda dengan yang ada sebelumnya. Jadi kegiatan ekonomi kreatif adalah kegiatan ekonomi dengan input dan output berupa gagasan. Pengusaha-pengusaha Indonesia saat ini mulai melihat peluang di industri kreatif. Industri kreatif diharapkan dapat meningkatkan nilai daya saing. Industri ini memicu tumbuhnya ekonomi kreatif yang dapat memunculkan inovasi dan kreativitas pengusaha dan hasil akhirnya bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Ekonomi kreatif akan menggeser produk-produk hasil industri konvensional dan memberikan solusi baru yang lebih tepat untuk kebutuhan pasar. Nah pada bagian ini Ananda akan mempelajari tentang pentingnya ekonomi kreatif, manfaat ekonomi kreatif, dan hambatan ekonomi kreatif.


Pentingnya Ekonomi Kreatif Bagi Kreativitas Anak Muda

Di era keterbatasan lapangan pekerjaan seperti saat ini, anak muda membutuhkan bekal berupa soft skill (keterampilan) agar mampu berdaya saing, salah satunya memiliki keterampilan berwirausaha atau entrepreneurship. Ekonomi kreatif adalah sebuah konsep di era ekonomi baru yang mengintensifkan informasi dan kreativitas dengan mengandalkan ide dan pengetahuan dari sumber daya manusia sebagai faktor produksi yang utama. Konsep ini biasanya akan didukung dengan keberadaan industri kreatif yang menjadi pengejawantahannya. Pada tahun 2013 ekonomi kreatif kita berkontribusi 7,05% pada Gross Domestic Product dan itu sekitar Rp 641.815 M. Sudah sangat jelas potensi industri kreatif ini sangat membantu perekonomian negara. Lalu bagaimana membuat industri kreatif ini tetap berjalan dan bahkan bisa berkontribusi lebih besar lagi terhadap perekonomian. Disinilah peran aktif pemuda terhadap industri ekonomi kreatif tersebut. Mengapa harus pemuda? Karena pemuda, mereka masih muda dimana pemikiran atau ide mereka biasanya fresh baru inovatif karena kita disini berbicara tentanag kreatiftas yang mana sangat identik dengan kaum muda. Dan disinilah tantangan untuk para pemuda mengembangkan industri kreatif. Industri kreatif membutuhkan mereka yang tahan banting dan pantang menyerah sangat cocok untuk jiwa pemuda yang sedang mencari-cari passionnya. Banyak para pemuda Indonesia yang berahasil disorot dunia mengenai kekreatifitasannya, salah satunya adalah Bayu Santoso, pemuda yang satu ini berkat ke kreatititasannya dia berhasil memenangkan kontes design untuk cover album band terkenal asal Amerika Maroon 5.


Lihatlah sebenarnya betapa berkualitasnya sumber daya manusia kaum muda Indonesia yang berbakat memiliki kreatifitas tinggi, ini baru salah satu contohnya masih banyak pemuda-pemuda yang mana mereka sudah terjun didunia industri kreatif ini, sekitar 6 juta pemuda sudah masuk kedalam industri kreatif ini, jumlah ini setengah pemuda indonesia saja belum. Jika dibayangkan bila pemuda Indonesia setengahnya atau ¾ terjun ke industri kreatif, membuat sebuah inovasi dengan ide-ide fresh mereka, bisa dibayangkan berapa banyak pengangguran yang terselamatkan, selain meningkatkan nilai ekonomi dan juga meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Terdapat empat prinsip yang diperlukan dalam Pengembangan Ekonomi Kreatif di Indonesia, sebagai berikut : Pertama, Penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi. Kedua, Peningkatan literasi mengenai pola pikir desain (design thinking). Ketiga, Pelestarian seni dan budaya sebagai inspirasi. Keempat, Pengembangan dan pemanfaatan media sebagai saluran distribusi dan presentasi karya dan konten kreatif. Contoh Produk Kreatif Anak Muda Indonesia yang Mendunia antara lain, Keripik Maicih, kopi Luwak Lanang, Pisang Ijo “Justmine” dan tas Evrawood. Produk-produk tersebut telah sukses di pasaran baik dalam maupun luar negeri.


(Sumber: http://bisnissurabaya.com/2017/12/04/pentingnya-ekonomi-kreatif-bagi-kreativitas-anak-muda/)


Berdasarkan wacana di atas jawablah pertanyaan berikut ini!

  1. Mengapa pemuda atau generasi muda memiliki peranan penting dalam pengembangan ekonomi kreatif?
  2. Sebutkan 4 prinsip yang diperlukan dalam pengembangan ekonomi kreatif di Indonesia!
  3. Berilah contoh ekonomi kreatif yang ada di sekitar tempat tinggal Anta
  4. Berilah contoh ekonomi kreatif yang ada di sekitar tempat tinggal Anta




22 Januari 2022

B.Pengaruh Ketergantungan Antarruang terhadap Kehidupan Bangsa Indonesia

 

B.Pengaruh Ketergantungan Antarruang terhadap Kehidupan Bangsa Indonesia

Migrasi adalah perpindahan penduduk dari suatu wilayah ke wilayah lain dengan maksud untuk menetap di daerah tujuan.

Migrasi dibagi menjadi dua jenis, yaitu

migrasi internasional dan migrasi nasional.

Terdapat sejumlah faktor yang mendorong seseorang melakukan migrasi, yaitu:

1)     Faktor yang berkaitan dengan daerah asal.

2)     Faktor yang berkaitan dengan daerah tujuan.

Faktor-faktor penghambat migrasi antara lain sebagai berikut.

1)     Jarak yang jauh.

2)     Kesulitan transportasi.

3)     Biaya migrasi yang tinggi.

4)     Faktor pribadi.

Migrasi penduduk dari satu daerah ke daerah lain dapat terjadi dengan berbagai alasan, namun alasan utama umumnya berkaitan dengan ekonomi, seperti ingin mendapatkan pekerjaan atau penghasilan lebih baik di daerah lain.

Transportasi berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah pengangkutan barang oleh berbagai jenis kendaraan sesuai dengan kemajuan teknologi.

Transportasi berperan dalam kegiatan ekonomi, khususnya kegiatan distribusi. Agar kegiatan distribusi berjalan dengan baik, diperlukan sarana transportasi yang baik pula.

Transportasi dibagi menjadi tiga, yaitu:

1)     Transportasi darat

2)     Transportasi air

3)     Transportasi udara

Kebutuhan sarana tansportasi antardaerah makin meningkat seiring meningkatnya kegiatan ekonomi yang terjadi antardaerah tersebut.

Pendidikan memiliki peran dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Salah satunya adalah melalui peningkatan kemampuan sumber daya manusia (SDM).

Di Indonesia, satuan pendidikan merupakan kelompok layanan pendidikan yang menyelenggarakan pendidikan pada jalur formal, nonformal, dan informal pada setiap jenjang dan jenis pendidikan.

Sesungguhnya tingkat pendidikan seseorang dapat menentukan tingkat penghasilannya.

 

2 November 2021

Perdagangan Internasional

 Pengertian Perdagangan Internasional

 Perdagangan tidak hanya dilakukan dalam suatu negara, tetapi ada juga yang dilakukan antarnegara. Tidak ada negara yang  dapat  menghasilkan  kebutuhan  sendiri.  Misalnya, Amerika  sebagai negara superpower, tidak mampu memenuhi kebutuhan negara sendiri, karena ada barang-barang tertentu yang tidak mereka hasilkan. Amerika tidak dapat memproduksi minyak sehingga mereka membeli minyak dari Timur Tengah dan sebaliknya negara Timur membutuhkan barang dari negara lain. Tidak ada negara yang dapat memenuhi kebutuhan negaranya sendiri. Barang yang dihasilkan oleh negara yang satu berbeda dengan barang yang dihasilkan oleh negara lain. Perbedaan inilah yang menimbulkan pertukaran hasil antara satu negara dan negara lain.

 Perdagangan antarnegara terdapat barang-barang keluar dan masuk dari suatu negara ke negara lain, artinya negara yang kelebihan barang akan mengirimkan barangnya ke negara lain. Mengirimkan atau menjual barang ke negara lain disebut ekspor. Negara pelaku ekspor disebut eksportir. Dan jika suatu negara kekurangan barang kebutuhan untuk memenuhinya memerlukan barang dari negara lain. Masuknya barang dari negara lain ini disebut impor. Negara pelaku impor disebut importir.

 Dengan demikian dalam perdagangan antarnegara terdapat arus barang keluar dan arus barang masuk. Secara tidak langsung dalam perdagangan antarnegara terjadi tukar-menukar barang antarnegara. Tukar-menukar barang antarnegara ini dilakukan dengan perantaraan uang. Jadi dapat disimpulkan bahwa perdagangan internasional adalah proses pertukaran barang dan jasa antara dua negara atau lebih dengan tujuan mendapatkan keuntungan/laba.

 Berdasarkan kegiatan perdagangan internasional dan perdagangan dalam negeri sebenarnya kegiatan yang dilakukan sama yaitu pertukaran barang dan jasa. Namun terdapat beberapa perbedaan antara perdagangan dalam negeri dan perdagangan internasional. Perbedaan ini dapat dilihat dari beberapa aspek berikut:

Faktor yang Mendorong Terjadinya Perdagangan Internasional

 

Faktor   yang mendorong   terjadinya perdagangan internasional antara lain sebagai berikut.

 

Perbedaan Sumber Daya Alam yang Dimiliki Oleh Setiap Negara.

Perbedaan Tingkat Kualitas Sumber Daya Manusia

Perbedaan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi

Perbedaan Budaya Suatu Bangsa

Perbedaan  lain  yang  mempengaruhi  perdagangan  internasional  yaitu perbedaan harga barang, perbedaan upah dan biaya produksi, serta perbedaan selera.

3.   Manfaat dan Hambatan Perdagangan Internasional

 

a. Manfaat Perdagangan Internasional

 

Dalam perdagangan internasional selain untuk mencari keuntungan, ada beberapa manfaat yang diperoleh sebagai berikut.

 

Setiap negara dapat memenuhi kebutuhan akan barang dan jasa.

Setiap negara dapat menciptakan spesialisasi produk yaitu membuat barang produksi yang khusus yang memiliki ciri khas yang tidak dapat dihasilkan oleh negara lain.

Penduduk dari negara yang melakukan perdagangan akan mendapatkan barang dengan mudah dan harga murah.

Mendorong  kegiatan  produksi.  Setiap  negara  berusaha  memperluas pemasaran barang hasil produksi. Apabila pemasaran semakin luas, maka produksi dapat ditingkatkan sehingga permintaan terpenuhi.

Setiap negara dapat meningkatkan hubungan persahabatan antarnegara.

Kegiatan   produksi   dapat   meningkatkan   hasil   sehingga   perusahaan bertambah maju dan membuka kesempatan kerja.

Pendapatan negara meningkat melalui perolehan devisa hasil ekspor.

Mendorong kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi karena masing- masing negara ingin meningkatkan kualitas dan kuantitas barang.

Mendorong pertumbuhan ekonomi dan menyerap banyak tenaga kerja sehingga dapat mengurangi pengangguran.

b. Hambatan Perdagangan Internasional

 

Di samping manfaat yang dapat diperoleh dari perdagangan internasional, ada beberapa hambatan yang terjadi dalam perdagangan internasional. Hambatan perdagangan internasional menyangkut harga barang luar negeri lebih murah dari hasil produksi dalam negeri, bea masuk yang tinggi, adanya proteksi, adanya kuota, adanya peraturan, dumping, pertentangan politik, dan peperangan.

 

1. Proteksi

Kebijakan pemerintah untuk melindungi produksi dalam negeri merupakan hambatan perdagangan internasional. Kebijakan untuk melindungi produk dalam negeri ini disebut proteksi.

2. Kuota

Kuota merupakan kebijakan untuk membatasi jumlah ekspor dan impor barang dari suatu negara. Dengan kebijakan kuota, barang impor tertentu dibatasi dalam jumlah dan volumenya.

3. Tarif

Tarif merupakan kebijakan pajak atas barang impor dan ekspor. Kebijakan tarif ini dengan tujuan dapat meningkatkan devisa negara, juga dimaksudkan untuk melindungi poduk dalam negeri.

4. Politik dumping

Politik dumping merupakan kebijakan menjual barang di luar negeri lebih murah daripada di dalam negeri.

 

9 Oktober 2021

Bahan IPS kelas 3 KMI santri PPMNI (Bab 2)

 

 

 

Bab 2

 Perubahan Sosial Budaya dan Globalisasi

Perubahan sosial adalah bagian dari perubahan kebudayaan. Perubahan dalam kebudayaan mencakup kesenian, ilmu pengetahuan, teknologi, dan filsafat. Berikut bentuk perubahan sosial budaya :

Perubahan sosial lambat/evolusi adalah perubahan  sosial  yang  memerlukan waktu lama dan diikuti oleh rentetan perubahan kecil yang terjadi secara lambat.  Revolusi adalah perubahan sosial yang berlangsung dalam waktu yang cepat dan hal-hal mendasar dalam masyarakat ikut mengalami perubahan.

 

Akibat dari Revolusi industri : Proses mekanisasi dalam usaha industri, Perdagangan makin berkembang, Transportasi lancar, Berkembangnya urbanisasi dan Terjadinya kesenjangan sosial.

Perubahan yang pengaruhnya kecil   artinya perubahan tersebut hanya dianut oleh sebagian kecil orang yang menyukainya saja sehingga perubahan ini tidak membawa pengaruh berarti bagi sebagian besar masyarakat. Perubahan yang pengaruhnya besar adalah perubahan yang membawa perubahan dalam sendi-sendi kehidupan dalam suatu masyarakat.

 

Industrialisasi merupakan proses perubahan sosial ekonomi yang mengubah sistem mata pencaharian masyarakat agraris menjadi masyarakat industri. Perubahan yang direncanakan (planned change) merupakan perubahan yang memang diinginkan dan dikehendaki oleh masyarakat atau pihak yang menginginkan perubahan.

Perubahan sosial budaya yang tidak direncanakan (unplanned change) adalah perubahan yang terjadi di luar jangkauan pengawasan masyarakat, contohnya Bencana alam seperti gunung meletus, gempa bumi, banjir dan sebagainya akan membawa perubahan bagi masyarakat yang mengalaminya.

 

Faktor penyebab perubahan sosial budaya :

 

Kepadatan penduduk Indonesia tidak merata. Pulau Jawa merupakan pulau yang mempunyai kepadatan penduduk paling tinggi, karena Pulau Jawa menjadi pusat pemerintahan dan perekonomian negara, sehingga banyak penduduk yang tertarik untuk tinggal di wilayah ini.

Semakin besar jumlah penduduk, semakin banyak permasalahan yang dihadapi suatu daerah, misalnya suatu kota mengalami peningkatan yang besar karena urbanisasi. Pertambahan ini mempengaruhi jumlah lahan yang ditempati, sarana dan prasarana yang dibutuhkan. Sehingga terjadi perubahan sosial budaya di kota tersebut.

 

Bonus demografi adalah bonus yang dinikmati suatu negara sebagai akibat dari besarnya proporsi penduduk produktif (rentang usia 15-64 tahun) dalam evolusi kependudukan yang dialaminya.

 

Pengelolaan bonus ini dapat dilakukan dengan cara pemerintah menata kebutuhan sarana dan prasarana kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara yang disesuaikan dengan kebutuhan penduduknya.

 

Penemuan baru membawa perubahan sosial budaya dalam kehidupan. Listrik ditemukan oleh Michael Faraday tahun 1821, dunia  mengalami  banyak  perubahan termasuk rangkaian penemuan sesudahnya. Kombinasi pengetahuan dan penemuan listrik banyak tercipta seperti alat penghasil tenaga listrik, alat yang dapat menyalurkan listrik seperti setrika, kompor, alat masak.

 

Penemuan handphone dan internet adalah sebagian kecil dari penemuan baru atau pembaharuan. Penemuan dan pembaharuan tersebut menyebabkan perubahan di bidang komunikasi, interaksi sosial, status sosial, pola pikir, dan tindakan manusia.

 

Pertentangan/konflik dapat terjadi antara individu dan individu, antarakelompok dan kelompok, atau antara individu dan kelompok. Penyebab terjadinya konflik yaitu adanya perbedaan kepentingan, pendapat, kebudayaan, atau antarindividu.

 

Pemberontakan/revolusi menyebabkan terjadinya perubahan sosial budaya, contohnya ketika Indonesia mencapai kemerdekaannya pada  tanggal  17 Agustus  1945.  Dengan  proklamasi,  bangsa  Indonesia menjadi bangsa yang merdeka, bebas dari cengkeraman penjajah, dan telah mengubah struktur pemerintahan kolonial menjadi pemerintahan nasional.

 

Lingkungan alam adalah lingkungan yang sudah ada tanpa harus dibuat oleh manusia. Lingkungan alam yaitu daratan (tanah), perairan dan udara. Alam mempunyai peranan penting bagi kehidupan manusia. Alam adalah penyedia bahan-bahan makanan, pakaian, penghasil tanaman, dan sumber kesehatan serta keindahan.

 

Perang membawa perubahan besar dan kecil dalam masyarakat yang terlibat perang, terutama masyarakat yang kalah perang. Bangsa yang menang perang akan memaksakan kebudayaannya kepada negara yang kalah perang. Indonesia pernah perang melawan Jepang dan Belanda. Meskipun Jepang menjajah Indonesia sekitar ±3,5 tahun (1942–1945).

Proses  pengaruh  kebudayaan  lain  yang  menyebabkan  terjadinya perubahan sosial budaya yaitu :

a).  Difusi  merupakan proses penyebaran unsur baru

b).  Akulturasi (cultural contact) terjadi ketika satu kebudayaan tertentu yang dihadapkan dengan unsur-unsur kebudayaan asing, lambat laun unsur kebudayaan asing tersebut melebur atau menyatu ke dalam kebudayaan sendiri (asli),  tetapi  tidak  menghilangkan  ciri  kebudayaan  lama.

 

c).  Asimilasi  merupakan pertemuan dua kebudayaan yang lambat laun melebur  menjadi  kebudayaan  baru  dimana  unsur  dari  masing- masing kebudayaan  asli  hilang

d).  Penetrasi merupakan proses perembesan unsur budaya kepada suatu masyarakat baik secara damai, ataupun paksaan

e).  Invasi yaitu masuknya unsur-unsur kebudayaan asing ke dalam kebudayaan   setempat   dengan   peperangan   (penaklukan)   bangsa asing terhadap bangsa lain

f).  Milenarisme  yaitu salah satu bentuk kebangkitan, yang berusaha mengangkat golongan masyarakat bawah yang tertindas dan telah lama menderita dalam kedudukan sosial yang rendah

Berikut faktor penghambat perubahan sosial budaya :

 

Globalisasi adalah suatu proses sosial yang di dalamnya kendala geografi terhadap pengaturan sosial dan budaya menjadi surut dan manusia menjadi semakin sadar bahwa pengaturan tersebut menjadi semakin surut.

 

Bentuk globalisasi :

a. Bidang budaya, seperti di beberapa cafe berkelas saat ini ditemukan budaya lokal seperti becak, dokar kecil, sepeda ontel dan sebagainya

 

b. Bidang komunikasi, seperti telepon, handphone, internet serta media sosial yang ada sekarang

 

c. Bidang ekonomi, berkaitan  erat  dengan  perdagangan  bebas  (free  trade)

d. Bidang IPTEK, Globalisasi iptek adalah perubahan kehidupan masa depan manusia yang lebih baik, mudah, murah, cepat, dan aman

e. Bidang transportasi, contohnya kereta Shinkansen di Jepang yang dapat menempuh Tokyo menuju Kyoto dengan jarak >700 km dan dengan kecepatan 300 km/jam. Berikut kereta Shinkansen :

 

Ciri-ciri globalisasi ekonomi :

1). Beroperasinya suatu perusahaan secara internasional

2). Perubahan dalam mencari keuntungan yang kompetitif dan memaksimalkan laba dengan terus-menerus mencari lokasi produksi paling efisien dan murah

Memiliki kemudahan jangkauan geografis yang membuat perusahaan dengan cepat memindahkan berbagai sumber dan operasi di seluruh dunia

4). Menguasai tiga perempat perdagangan dan sekitar sepertiga dari seluruh output perekonomian global

5). Adanya penghapusan seluruh batasan dan hambatan terhadap arus modal, barang, dan jasa

6). Batas suatu negara akan menjadi kabur

7). Keterkaitan antara ekonomi nasional dan internasional semakin erat

8). Membuka peluang pasar produk dari dalam negeri ke pasar internasional secara kompetitif

9). Membuka peluang bagi masuknya produk global ke pasar domestik

 

Dampak Positif Globalisasi :

1). Berkembangnya Ilmu Pengetahuan dan Teknologi

2). Meningkatnya Efektivitas dan Efisiensi

3). Perekonomian Suatu Negara Semakin Meningkat

4). Meningkatnya Taraf Hidup Masyarakat

5). Komunikasi Semakin Cepat dan Mudah

6). Berkembangnya Dunia Pariwisata

7). Perkembangan Alat Komunikasi  dan Keterbukaan Informasi

 

Dampak Negatif Globalisasi :

1). Westernisasi :  suatu perbuatan seseorang yang mulai kehilangan nasionalisme dengan meniru atau melakukan aktivitas kebarat-baratan

2). Demoralisasi : menurunnya atau merosotnya akhlak atau moral seseorang

3). Kesenjangan Sosial Ekonomi :  perbedaan yang tajam antara satu kelompok dengan kelompok lain dalam bidang sosial dan ekonomi

4). Kriminalitas

5). Pencemaran Lingkungan

6). Kenakalan Remaja : semua perbuatan anak remaja (usia belasan tahun) yang berlawanan dengan ketertiban umum (nilai dan norma yang diakui masyarakat) yang ditujukan pada orang, binatang, dan atau barang-barang yang dapat menimbulkan bahaya atau kerugian pada pihak lain

7). Individualisme yang Semakin Tinggi

Bahan IPS Kelas 3 KMI santri PPMNI (Bab I)

 

BAB I

Interaksi Antarnegara Asia dan Negara lainnya

Benua adalah massa daratan yang memiliki ciri atau karakteristik tertentu. Benua menyangkut aspek fisik dan budaya. Para ahli menyebutkan pembagian benua menjadi 5 yaitu Benua Asia, Eropa, Amerika, Afrika, dan Australia. Setiap benua mengalami dinamika penduduk, terjadi perubahan keadaan penduduk karena faktor kelahiran, kematian, dan perpindahan penduduk. 

 

Benua Asia terletak pada 26º BT – 170º BT dan 11º LS – 80º LU. Luasnya mencapai 44.000.000 km2. Benua Asia terbagi menjadi 6 region yaitu Asia Barat/Asia Barat Daya (Asia Timur Tengah), Asia Tengah, Asia Timur, Asia Selatan, Asia Tenggara  dan  Rusia.

Benua Amerika disebut Benua Merah, terletak  pada  170° BT – 35° BB dan 83° LU – 55° LS.  Luas Benua Amerika mencapai 42.057.100 km2.  Amerika terbagi menjadi 4 region yaitu Amerika Selatan, Amerika Utara, Amerika Tengah dan Kepulauan Karibia yang terletak di sekitar Amerika bagian tengah.

 

Benua Eropa dijuluki Benua Biru karena penduduknya memiliki bola mata berwarna biru dan banyak bangsawan (darah biru). Luas Benua Eropa mencapai  10.355.000 km2. Eropa  terbagi  4  region  yaitu  Eropa Barat, Eropa Timur, Eropa Selatan, dan Eropa Utara. Benua   Eropa   terletak   pada   9° BB – 60°  BT dan 35°  LU – 80°  LU.

Benua Afrika disebut “Benua Hitam” karena penduduknya mempunyai kulit berwarna hitam. Afrika terletak pada 17° BB – 52° BT dan 35° LU – 34° LS.  Luas wilayahnya mencapai 30.290.000 km2. Benua Afrika terbagi menjadi 5 region yaitu Afrika Utara, Afrika Timur, Afrika Barat, Afrika Tengah, dan Afrika Selatan.

 

Australia terletak pada 113° BT – 155° BT dan 10° LS – 43° LS. Luas wilayahnya mencapai 8.945.000 km2. Australia terdiri atas 8 negara bagian yaitu Australia Utara, Australia Selatan, Australia Barat, Victoria, New South Wales, dan Queensland, Tasmania dan Daerah Khusus Ibukota.

 

Jepang disebut negeri Sakura, mempunyai 4 musim yaitu Semi, panas, gugur dan dingin. Terletak pada 30° LU – 47° LU dan 128° BT – 146° BT. Jenis tumbuhan yang dapat dijumpai yaitu pohon ek, bambu, mapel, birch, beech, dan poplar.

 

Berikut catatan penting tentang Jepang :

Ibu kota           Tokyo

Bahasa Jepang (resmi)

Agama Shinto, Budha, Kristen

Pemerintahan  Kerajaan, konstitusional

Kepala negara Kaisar

Kepala Kaisar

Kepala Perdana Menteri, Pemerintahan

Mata uang       Yen

 Berikut Gunung Fuji di Jepang :

 

Amerika Serikat terletak pada 24°33’ LU – 70°23’ LU dan 172°27’ – 66°51’ BB. Mempunyai empat musim yaitu semi, panas, gugur, dan dingin. Merupakan   negara yang kaya sumber daya geologi, diantaranya yaitu batu bara, minyak bumi, tembaga, posfat, timah, dan besi.

Berikut pegunungan Rocky di Amerika Serikat :

Inggris terletak pada 50° LU – 60° LU dan 8° BB – 2° BT. Luas wilayahnya mencapai 244.110 km2. Sumber daya mineral yang tersedia yaitu pasir dan kerikil, logam, dan lempung. Sekitar 87,2 % penduduknya berkulit putih, sisanya berkulit hitam dan Asia.

 

Australia berada pada 11° LS – 23,5° LS, lintang subtropis pada 23,5° LS – 35° LS, dan wilayah lintang sedang pada 35° LS – 44° LS. Memiliki potensi sumber daya alam seperti minyak, gas, bauksit, batu bara, bijih besi, intan, aluminium, tembaga, emas, mangan, lithium, bijih mangan, posfat, nikel, vanadium, zinc, perak, dan uranium.

 

Mesir   terletak   pada   25° BT – 36° BT dan 22° LU – 32° LU.  Luasnya mencapai 1.500.000 km2. Terdapat Terusan Suez yang memperpendek jarak dari Eropa ke negara-negara Asia dan Australia atau sebaliknya. Mempunyai 2 musim yaitu musim sangat panas (hot summer) dan musim dingin ringan (mild winter). Sekitar 90% penduduknya beragama Islam, sisanya beragama Kristen.

 

Dinamika Penduduk Asia : tahun 2005 jumlah penduduk Asia mencapai 3.921.000.000 jiwa. Bertambah menjadi 4.397.000.000 pada 2015. Berarti penduduk Asia bertambah 476 juta jiwa dalam waktu 10 tahun. Benua Asia terdiri atas tiga ras utama yaitu Ras Mongoloid, Ras Kaukasoid, dan Ras Negroid.

 

Penduduk Asia memiliki kualitas yang dapat dilihat dengan menggunakan Human Development Index (HDI) atau Indeks Pembangunan Manusia (IPM). Human Development Index (HDI) merupakan gabungan dari indikator Angka Harapan Hidup sejak Lahir (Life Expectancy at Birth), pendidikan, dan pendapatan per kapita.

 

Dinamika Penduduk Amerika : tahun 2005 jumlah penduduk Amerika mencapai 888.000.000 jiwa sedangkan pada tahun 2015 mencapai 987.000.000 jiwa. Berarti terjadi pertambahan 99.000.000 jiwa dalam waktu 10 tahun. Komposisi penduduk Amerika berdasar usia sebesar 24% berusia ≤15 tahun dan sekitar 10% berusia ≥65 tahun.

 

Penduduk asli Amerika adalah Suku Indian dan Eskimo. Penduduk pendatang terdiri atas tiga ras utama, yaitu Negroid dari Afrika, Mongolia dari Asia, dan Kaukasoid yang berkulit putih dari Eropa.

 

Dinamika Penduduk Eropa : tahun 2005 jumlah penduduk Eropa mencapai 730.000.000 jiwa. Tahun 2015 bertambah menjadi 742.000.000 jiwa. Berarti terjadi penambahan 12.000.000 jiwa dalam waktu 10 tahun. Laju pertumbuhan penduduk Eropa sangat rendah yaitu 0,2% per tahun.

 

Penduduk Eropa dikelompokkan menjadi lima suku bangsa, yaitu :

1. Bangsa Nordik, ciri fisik suku bangsa ini memiliki rambut pirang, mata biru, tengkorak panjang, dan muka sempit

 

2. Bangsa Alpen, ciri fisik memiliki rambut hitam, mata hitam, tengkorak lebar, dan tidak terlalu tinggi

3. Bangsa Mediteran, ciri fisik memiliki rambut hitam, mata hitam, badan dan tengkorak menyerupai bangsa Nordik

Baca Juga: Download Ringkasan Materi IPA SMP dan Contoh Soal Lengkap!

4. Bangsa Slavia, ciri fisik menyerupai bangsa Alpen

5. Bangsa  Dinarik,  ciri  memiliki  rambut  gelap  dan  banyak  terdapat  di Rumania

Dinamika Penduduk Afrika : tahun 2015,  jumlah penduduk Afrika mencapai 1.171.000.000 jiwa. Bertambah sebesar 265.000.000 jiwa dari jumlah penduduk tahun 2005 yang berjumlah 906.000.000 jiwa. Laju pertumbuhan penduduk Afrika sangat tinggi, yaitu 2,5% per tahun.

 

Dinamika Penduduk Australia : tahun 2015 penduduk Australia mencapai 23.900.000 jiwa. Tahun 2005,  jumlah  penduduknya  mencapai 20.400.000 jiwa, terjadi penambahan sebesar 3.500.000 jiwa dalam waktu 10 tahun. Sekitar 92% penduduk Australia adalah bangsa kulit putih (ras kaukasoid), selebihnya adalah dari Asia (7%) dan Aborigin (1%).

 

Dampak interaksi desa kota yaitu :

1. Mata  pencaharian  yang  awalnya pertanian, berkembang menjadi industri dan memanfaatkan hasil pertanian

2. Meningkatnya  produktivitas  pertanian  dan  adanya  teknologi tepat guna/cara bertani lebih maju

3. Sarana  transportasi  antara  desa  dan  kota semakin baik

4. Budaya kota biasanya masuk ke desa, baik dalam cara berpakaian, bahasa, seni, dan sebagainya

5. Berkembangnya media massa, sehingga kesadaran politik meningkat

6. Tingkat pendidikan di desa meningkat.

 

Interaksi keruangan antara kota dan desa membawa pengaruh yaitu :

Secara ekonomi, kota memperoleh sumber daya dari desa yaitu sumber daya manusia berupa pekerja dan sumberdaya alam berupa hasil pertanian atau hasil tambang

Penduduk desa yang bekerja di kota sebagian tidak menjadi penduduk kota yang sukses dan sebagian menimbulkan masalah kemiskinan di kota yang tampak dari adanya permukiman kumuh

Kota dihuni oleh penduduk pendatang dari desa yang sebagian masih mempertahankan budaya atau cara hidup di desa.

Beberapa pengaruh perubahan dan interaksi yang antarnegara terhadap berbagai aspek kelahiran, seperti ekonomi, sosial, budaya, politik, dan pendidikan.

Rancangan persetujuan Finek yang diajukan Indonesia terhadap pemerintah Belanda

  Rancangan persetujuan Finek yang diajukan Indonesia terhadap pemerintah Belanda : a. Pembatalan Persetujuan Finek hasil KMB b. Hubunga...